Detail Penting
Metode Pengiriman:pengiriman ekspres
Deskripsi Produk
Kotoran ulat jerman, juga dikenal sebagai kotoran ulat jerman pasir atau kotoran berpasir, memiliki berbagai macam kegunaan:
- ciri: Kering, tidak lembab, tidak berbau, seperti pasir halus, dengan partikel kecil, struktur agregat kecil dengan porositas alami tinggi, dan lapisan mikro di permukaan. Mengandung bahan organik kasar, nitrogen, fosfor, kalium, dan lain-lain, dengan rasio karbon-nitrogen sebesar 9,86, dan juga mengandung tujuh unsur jejak.
- menggunakan: Bahasa Indonesia:
- Pupuk berkualitas tinggi: Dapat meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki hasil dan mutu tanaman, mengurangi biaya, memperbaiki struktur tanah dan lingkungan ekologi pertanian, serta berpadu dengan mikroorganisme untuk mengaktifkan tanah dan memperbaiki pemanfaatan hara.
- Pakan ternak: Mengandung protein kasar yang tinggi dan dapat digunakan sebagai pakan ternak babi, ikan, dan lain-lain. Penambahan 10%-20% pada pakan harian ternak dapat meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan ternak.
- Perlengkapan tidur pertanian: Kering dan tidak berbau, partikel kecil, daya serap air kuat, dapat digunakan sebagai alas kandang unggas dan alas bertelur untuk menjaga kandang unggas dan telur tetap bersih.
- Budidaya jamur merang:Dapat sepenuhnya menggantikan dedak gandum. Penambahan 10%-15% dapat mempercepat waktu pembuahan jamur yang dapat dimakan seperti Jamur Tiram dan meningkatkan hasil serta efisiensi biologis.


1. Ciri-ciri dasar feses ulat hongkong
- T: Apa bentuk dan warna kotoran ulat jerman?
Jawaban: Kotoran ulat jerman biasanya berupa pasir halus atau bubuk, dan umumnya berwarna kuning keabu-abuan atau kuning muda.
- T: Seperti apa bau kotoran ulat jerman?
Jawaban: Dalam keadaan normal, kotoran ulat jerman pada dasarnya tidak berbau.
2. Pemanfaatan Kotoran Ulat Hongkong
- T: Apa saja kegunaan khusus dari kotoran ulat jerman?
Jawaban: Kotoran ulat jerman dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik dan bahan tambahan pakan, serta memiliki potensi aplikasi dalam perbaikan tanah dan bioenergi.
- T: Bagaimana kotoran ulat jerman dapat digunakan sebagai pupuk?
Jawaban: Kotoran ulat jerman dapat diaplikasikan langsung ke tanah atau dicampur dengan pupuk organik lainnya. Pemupukan dapat dilakukan melalui alur atau lubang. Dapat juga dibuat menjadi pupuk cair untuk menyiram bunga atau disemprotkan pada daun.
3. Komposisi nutrisi feses ulat hongkong
- T: Nutrisi apa saja yang terkandung dalam kotoran ulat jerman?
Jawaban: Kotoran ulat jerman mengandung protein kasar, lemak kasar, serat kasar, abu, dan berbagai mineral serta unsur hara. Kandungan protein kasarnya sekitar 18% - 25%, dan juga mengandung asam amino.
- T: Apa perbedaan nilai gizi antara kotoran ulat bambu dan pupuk organik biasa?
Jawabannya: Pupuk organik biasa mengandung sejumlah besar unsur, sedangkan kotoran ulat jerman memiliki kandungan protein lebih tinggi, komposisi asam amino lebih baik, dan mengandung zat aktif biologis khusus, sehingga menguntungkan dalam menyediakan sumber nitrogen organik.